Minggu, 19 November 2017

Apa Kabar Kamu ?

malam ini, renunganku tak lagi sama dengan masa itu ya, karena bukan kamu lagi, ada seseorang yang lebih berarti namun, adakala,buku kusam ingin kubuka sekedar menengok sedikit cerita bahagia tentang dulu, kamu yang membuat berarti sampai suatu saat kau buat luka jika ku ibaratkan, luka itu takan pernah kembali sembuh teralu parah semua itu ku buat cermin agar tak terulang kesekian kali kamu? apakabar? masihkah kau terus membuat luka? jika iya, kuberdoa agar kau mengerti wanita lebih dari permata kenali dia, hargai dia,hormati dia jugacepat halahkan dia entah siapa wanita.. kamu.. terima kasih dan selamat berbahagia Pangandaran, 19 November 2017

Kamis, 16 Maret 2017

Cinta Terhalang Restu

Terkisah satu rangkaian cerita
Tertuang waktu sewindu
Dalam rahasia yang terjaga
Merangkai cinta yang tak biasa

Bait rindu slalu terdengar merdu
Dengan gundah teman setianya
Dan takut adalah pengurungnya
Hingga raga tak mempertemuannya

Rindu tak sampai pada ujungnya
Cinta harus hilang karena restu
Kisah sepasang kekasih terbuang sudah
Harus berakhir dengan sangat pilu

Pangandaran, 16 maret 2017
mpit.kecil

Sabtu, 11 Maret 2017

Aku Telah Memilih

Setiap manusia mempunyai pilihannya. Memilih dari beberapa pilihan. Hidup juga seperti itu, pasti selalu ada pilihan. Memilih menjadi baik salah satunya. Memutuskan berhijrah adalah pilihanku saat itu. Memilih untuk meninggalkan kesenangan dunia semata hanya karenaNya.
Aku memilih menyakiti hatiku sendiri.
Aku memilih menyukai hal yang sebenarnya tidak aku sukai
Aku memilih menolak segala hal yang bertentangan dengan ajarannya
Aku memilih menanggalkan pakaian biasaku menjadi pakaian yang menutupi auratku
Aku memilih membahagian orang-orang yang sepantasnya aku bahagiakan, kedua orang tuaku
Aku memilih membaca hal hal baru tentang agama yang belum aku ketahui
Aku memilih untuk lebih banyak diam
Aku memilih terus bermuhasabah dari kesalahanku yang dulu
Aku memilih untuk mencintai Allah dan Rosulku

Aku telah memilih..
Tapi kenapa?
Ada yang salah denganku?
Dengan hijrahku?

Wahai temanku, aku adalah aku yang dulu..
Hanya saja aku telah hijrah.
Jangan salahkan perubahanku
Aku tetaplah menjadi aku..

Pangandaran, 11 maret 2017
Fitria Nissa

Senin, 27 Februari 2017

Topeng


Manusia memang punya banyak cara berekspresi. Wajah adalah salah satu alat mengekspresikan keadaan hati, tingkah laku pun bisa terlihat dari keadaan hati yang mereka rasakan saat itu.

Tapi taukah ?
Di dunia ini banyak orang-orang memakai topeng. Ia bisa memaikan topengnya masing-masing sesuai kebutuhannya. Bahkan topeng baik mereka gunakan untuk menutupi keburukannya. Sungguh mendengarnya saha saya miris sekali. Ada sebagian yang berlaku bak teller bank yang amat ramah terhadap kita tapi sayang sekali semua itu tak sesuai dengan yang kita saksikan jika di belakang kita. Mereka berlaku sebaliknya. Sedih, kenapa ?

Karena orang-orang seperti itu hidupnya lelah. Lelah buka tutup topeng yang mereka punya. Hidup sewajarnya saja, apa yang kita rasakan ekspresikan. Atau misal ada hal yang membuat kita tak nyaman, jangan terlalu di tunjukan, sebiasa mungkin. Bersyukur bila mempunyai jutaan positive thinking di dalam diri kita, itu akan lebih bermanfaat karena apa?
Diri kita akan selalu berbuat baik pada semua orang. Selalu pasang wajah ceria berbagi senyum cuma-cuma tanpa harus buka tutup topeng yang ada.

Kita bahagia,, orang lain tentunya bisa lebih bahagia karena karena kita.

#30DWC #30hbc #30hbc26mpit #day26

Cinta


Perjalanan kehidupan bagiku tak berwarna tanpa ada namanya cinta. Seperti telah semua orang ketahui, semua hidup dengan adanya hal ini.

Hidup akan terasa lebih indah, karena cinta mengisi setiap detik kehidupan jadi lebih bermakna. Bahagia, sedih, haru, kecewa, kuat, lemah dan semua rasa ini ada karena cinta.

Cinta adalah salah satu fitrah manusia. Ia telah ada dalam diri kita. Rasa yang ada dalam diri manusia yang secara naluri akan timbul kapan saja. Tak bisa di paksakan dengan apapun siapapun.

#30DWC #30hbc #30hbc25mpit #day25

Sabtu, 25 Februari 2017

Satu Alasanku

Banyak sekali kata yang ingin aku ungkapkan tapi tak sempat tersampaikan. Karena keadaan tak memberikan banyak kesempatan padaku. Sudah habis waktuku. Di akhir perjumpaan itu aku coba melatih diri merangkai kata untuk menyampaikan maksud tujuanku. Dan simpulku benar, aku tergambar salah di ujung kisah. Sebab kau tak mengerti arti maksudku mengambil langkah ini.

Ada sejuta alasanku memutuskan mengakhiri kisah denganmu yang berjalan  hampir 1 windu. Waktu yang tidak sebentar, jika kita menikah dalam kurun waktu seperti itu, anak kita mungkin sudah masuk sekolah dasar. Yang ku tahu, waktu berlalu indah, hari-hari rasanya selalu hadir jutaan pelangi dengan background taman bunga nan sejuk selepas hujan. Tapi itu tak berlangsung lama karena aku merasakan titik jenuh dan hampa luar biasa denganmu. Aku seakan kehilangan sesuatu dalam hidup, kedamaian sepertinya tak ada dalam hatiku, malu pada diriku, merasa berdosa dan salah atas pilihanku. Semua itu menghantuiku, mengguncangkan keteguhan hatiku untuk tetap bertahan pada cintamu.

"Aku ingin pulang dan merasakan ketenangan, aku ingin hijrah" lebih tepatnya "aku inginkan kita hijrah"
Ini yang ku mau,, aku ingin kita sama-sama memperbaiki diri menuju pribadi yang lebih baik. Meninggalkan kisah tak berujung tanpa kepastian. Memperbaiki hal-hal yang salah di hidup kita masing-masing, menata cinta yang seharusnya. Kita salah telah menduakan cintaNya dengan cinta secepat kilat tanpa memperhitungkan akibatnya. Terlalu lama kita tersesat hingga hilang arah dan lupa jalan pulang.

Apa kamu mengerti maksudku ?
Tak mau kah kamu mengurangi dosa dari cinta yang salah ?
Sebelum habis waktu kita di dunia. Ayo pulanglah. Apa kau tau seberapa besarnya aku merasakan sakit menahan luka membendung cinta yang di rasa ?
Ku bunuh mati rasa itu dengan ketegaanku saat itu membiarkan cintaku sendirian merasakan cinta dan rindu. Pelan-pelan aku telah membunuh cintamu untukku. Taukah kamu sesekarat apa aku waktu itu ?
Namun di tengah hilang dayaku, Allah menguatkan aku. Menyadarkan bahwa cinta dunia hanya sementara, hijrah adalah merelakan dunia hanya untuk akhirat semata. Hijrah itu pengorbanan, melepaskan kesenangan fana demi syurga. Hijrah itu bukan hanya raga tapi juga jiwa. Mempersembahkan cinta kita untuk Allah semata. Menempatkan CintaNya di atas segalanya. Itulah hijrah.

Aku telah hijrah dan berharap kamu bisa hijrah sepertiku suatu saat nanti. Semoga Allah melembutkan hatimu.

Pangandaran, 25 February 2017
@mpit.kecil

#beraniberhijrah #kutinggalkandiakarenaDIA #hijrah #sudahiatauhalalkan #30DWC #30hbc #30hbc24mpit #day24

Jumat, 24 Februari 2017

Kala Cinta Menyapa


Cinta..
Adalah anugerah indah dari Rabb semesta
Kepada kita manusia
Tak bisa kita menolak rasa yang datang
Seketika masuk dalam ruang yang lama hampa
Kini bagaimana menjelaskan rindu
Kepada yang sekedar nama aku pun tak tau
Mengusik setiap hela nafas yang ku punya
Ingatan tak henti memikirkannya
Bayangannya menjelma seakan ada

Yaa Allah, aku tak menginginkan cinta yang salah
Terlepas tanpa kendali dari tuntunanMu
Hingga berubah menyeret seluruh raga pada dosa
Jika benar cinta,,
Ku harapkan hatiku tetap teguh imannya
Tanpa mengusik pada cinta yang telah ku jaga
Biarlah cinta datang tepat pada waktunya
Di saat kamu benar-benar datang untukku,
Menghalalkanku..

Mpit Kecil
30DWC #30hbc #30hbc23mpit #day23

Apa Kabar Kamu ?

malam ini, renunganku tak lagi sama dengan masa itu ya, karena bukan kamu lagi, ada seseorang yang lebih berarti namun, adakala,buku kusam ...